Bagaimana setting AP Client Router dan AP ROUTER pada TPLINK...
Pertama kita harus mengenali dahulu port pada TPLINK, jika anda mendapati access point dengan 4 port LAN, dan 1 port WAN, berarti access point ini bertindak sebagai router, Artinya fungsi NAT sudah termasuk di dalam access point ini.NAT sendiri adalah kepanjangan dari Network Address Translation adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP.
Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan. suatu jaringan yang besar dapat dipecah-pecah menjadi jaringan yang lebih kecil.
Bagian-bagian kecil tersebut masing-masing memiliki satu alamat IP, sehingga dapat menambahkan atau mengurangi jumlah komputer tanpa mempengaruhi jaringan secara keseluruhan. Selain itu, pada gateway NAT modern terdapat server DHCP yang dapat mengkonfigurasi komputer client secara otomatis. Hal ini sangat menguntungkan bagi admin jaringan karena untuk mengubah konfigurasi jaringan, admin hanya perlu mengubah pada komputer server dan perubahan ini akan terjadi pada semua komputer client. Selain itu gateway NAT mampu membatasi akses ke internet, juga mampu mencatat semua traffic, dari dan ke internet. Secara keseluruhan, dengan segala kelebihan gateway NAT tersebut, admin jaringan akan sangat terbantu dalam melakukan tugas-tugasnya.
Penjelasan lebih lanjut cek di sini
Berikut Konfigurasi RTRW-Net Seperti Topologi di bawah ini:
Pertama kita harus mengenali dahulu port pada TPLINK, jika anda mendapati access point dengan 4 port LAN, dan 1 port WAN, berarti access point ini bertindak sebagai router, Artinya fungsi NAT sudah termasuk di dalam access point ini.NAT sendiri adalah kepanjangan dari Network Address Translation adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP.
Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan. suatu jaringan yang besar dapat dipecah-pecah menjadi jaringan yang lebih kecil.
Bagian-bagian kecil tersebut masing-masing memiliki satu alamat IP, sehingga dapat menambahkan atau mengurangi jumlah komputer tanpa mempengaruhi jaringan secara keseluruhan. Selain itu, pada gateway NAT modern terdapat server DHCP yang dapat mengkonfigurasi komputer client secara otomatis. Hal ini sangat menguntungkan bagi admin jaringan karena untuk mengubah konfigurasi jaringan, admin hanya perlu mengubah pada komputer server dan perubahan ini akan terjadi pada semua komputer client. Selain itu gateway NAT mampu membatasi akses ke internet, juga mampu mencatat semua traffic, dari dan ke internet. Secara keseluruhan, dengan segala kelebihan gateway NAT tersebut, admin jaringan akan sangat terbantu dalam melakukan tugas-tugasnya.
Penjelasan lebih lanjut cek di sini
Berikut Konfigurasi RTRW-Net Seperti Topologi di bawah ini:
TOPOLOGI RTRW-Net
Berikut Langkah-Langkahnya:
~ Masukkan kabel UTP Mode Straight ke Port LAN TP-Link
~ Masukkan kabel UTP Mode Straight ke Port LAN TP-Link
Port LAN
Keterangan:
-1. Port WIFI:
Ini adalah interface Wifi yang ada di TP-LINK,Port Wifi ini berfungsi sebagai penyambung ke client apabila Operation mode Tplink sebagai AP Router, tetapi jika operation Mode TP link sebagai AP Client Router maka port ini berfungsi sebagai WAN, berikut gambarannya :
-1. Port WIFI:
Ini adalah interface Wifi yang ada di TP-LINK,Port Wifi ini berfungsi sebagai penyambung ke client apabila Operation mode Tplink sebagai AP Router, tetapi jika operation Mode TP link sebagai AP Client Router maka port ini berfungsi sebagai WAN, berikut gambarannya :
ISP-CLIENT
NAT-CLIENT
- 2. PORT WAN,
Port (Colokan RJ45 ada tulisannya WAN) ini berguna saat posisi TP-LINK menjadi AP Router misalnya seperti gambar di bawah ini :
Port (Colokan RJ45 ada tulisannya WAN) ini berguna saat posisi TP-LINK menjadi AP Router misalnya seperti gambar di bawah ini :
PORT WAN-CLIENT
NAT PORT-WAN
~ Port LAN,
Port ini berfungsi sebagai LAN,bisa disambung bersamaan dengan komputer dan laptop yang tersambung ke wifi seperti gambar di bawah ini:
Port ini berfungsi sebagai LAN,bisa disambung bersamaan dengan komputer dan laptop yang tersambung ke wifi seperti gambar di bawah ini:
Lalu,seperti apa Settingan-nya...
~ Setting Sebagai AP Client Router
1. Colokkan kabel dari komputer/laptop anda ke LAN TP-LINK.
2. Kosongin aja IP komputer alias obtained, karena pada deafult nya si TP-LINK
ini mempunyai DHCP server jadi IP komputer bisa di kasih oleh TPLINK 192.168.1.1 dengan username admin dan password admin.
3. Buka konfigurasi TPLINK dengan cara di browser ketikkan di browser 192.168.1.1
2. Kosongin aja IP komputer alias obtained, karena pada deafult nya si TP-LINK
ini mempunyai DHCP server jadi IP komputer bisa di kasih oleh TPLINK 192.168.1.1 dengan username admin dan password admin.
3. Buka konfigurasi TPLINK dengan cara di browser ketikkan di browser 192.168.1.1
4. Masuk ke menu Operation Mode pilih AP Client Router
5. Masuk ke menu Network> LAN kemudian ganti IP-nya sesuai dengan topologi di atas, contoh yaitu 10.10.10.1 jangan lupa di Save settingnya.
7. Koneksikan wireless-nya, masuk ke menu Wireless>Site Survey kemudian pilih SSID (AP) yang di tembak klik tombol connect atau kalo pake antenna outdoor puter kanan dan kekiri untuk mendapatkan signal yang maksimal
9. Selesai… Mudah Bukan?
Penjelasan:
Dari gambar topologinya sudah jelas sekali bahwa TPLINK mendapat satu IP dari modem ADSL, kemudian di NAT kan oleh TPLINK dan 4 port LAN TPLINK bisa di pakai untuk LAN
~ b. Setting Sebagai AP Router
Ada beberapa penerapan AP Router TPLINK yang bisa dipakai, seperti di jelaskan oleh gambar di bawah ini :
Dari gambar di atas bisa dilihat bahwa dari manapun koneksinya, tetap TPLINK bisa berfungsi sebagai router, colokan RJ 45 WAN masuk manapun yang penting telah ada IP atau PPPoE bisa di setting sebagai AP Router
1. Colokkan kabel dari komputer/laptop anda ke LAN TP-LINK.
2. Kosongin aja IP komputer alias obtained, karena pada deafult nya si TP-LINK ini mempunyai DHCP server jadi IP komputer bisa di kasih oleh TPLINK 192.168.1.1 dengan username admin dan password admin
3. Buka TPLINK di browser ketikkan di browser 192.168.1.1
4. Pilih menu Operation Mode, Rubah menjadi AP Router
Beri nama SSID anda, masuk menu Wireless>Wireless Setting,isilah kolom SSID terserah kenginan anda, SSID ini nantinya akan diterima oleh Client yang “menembak” ke AP TPLINK ini
6. Pilih channel sesuai kebutuhan,
7. Dari laptop atau Access Point Client (infrastruktur) bisa muncul SSID anda
terimakasih untuk informasinya.
BalasHapusok sipp
BalasHapussipp
BalasHapus